Situs resmi Islamic State yang dilansir pada 26 Zulqaidah 1437 mengabarkan bahwa Juru bicara Islamic State Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani telah gugur syahid pada saat beliau sedang meninjau dan mengontrol sejumlah operasi militer di wilayah Halab.
"Dan setelah perjalanan panjang yang dipenuhi dengan pengorbanan dan perlawanan terhadap semua kaum kuffar, Sang kesatria kita Syaikh Abu Muhammad Al-Adnani asy-Syami telah pergi untuk menyusul kafilah para komandan yang telah gugur syahid, kafilah para pahlawan yang berjihad dan bersabar atas perintah Allah, sabar melawan musuh-musuh Allah, berjaga di front batas wilayah islam dan lantang menyerukan kebenaran meski kematian menanti mereka."
"Syaikh kita gugur saat beliau meninjau dan mengontrol sejumlah Operasi militer di Wilayah Halab, Sungguh kita semua milik Allah dan kepadanya kita akan kembali, Semoga Allah menerima Syaikh kita yang bernasabkan Al-Husaini Al-Quraisy dan mendapatkannya di surga bersama para nabi, Shiddiqin (orang-orang jujur), syuhada' dan orang-orang shaleh, mereka itulah sebaik-baik teman, Demi Allah, semoga Allah melimpahkan pahala pada mushibah kita, menggantikan untuk kita kebaikan dan kemuliaan syaikh sesuai dengan apa yang diangankannya, dan menerimanya di jajaran Syuhada', serta melimpahkan pahala dan ganjaran baginya, memberikan kesabaran dan ketenangan pada keluarga dan saudara-saudaranya."
Syaikh Abu Muhammad al-'Adnaniy rohimahulloh pernah berkata;
Wahai Amerika, apakah kamu menyangka bahwa kemenangan itu dengan membunuh seorang komandan atau lebih? Jika demikian tentulah itu kemenangan palsu.
Apakah kalian menang ketika kalian telah membunuh Abu Mush’ab atau Abu Hamzah, Abu ‘Umar atau Usamah?
Apakah kalian akan menang ketika kalian telah membunuh asy-Syisyaniy atau Abu Bakr, Abu Zayd atau Abu ‘Amr?
Tidak, sungguh kemenangan itu ketika musuh kalah.
Wahai Amerika, apakah kamu menyangka bahwa kekalahan itu adalah kehilangan kota atau kerugian tanah?
Apakah kami kalah ketika kami kehilangan beberapa kota dan harus tinggal di padang pasir tanpa menguasai satu kota maupun (sejengkal) tanah?
Apakah kami kalah dan kalian menang jika kalian mampu mengambil Mosul, Sirte, ar-Roqqoh atau bahkan seluruh kota dan kondisi kami kembali seperti sedia kala?
Tidak ❗️❕❗️
Sungguh kekalahan itu adalah hilangnya kemauan dan keinginan untuk berperang.
Wahai Amerika, kalian akan menang dan mujahidin akan kalah hanya pada satu keadaan, ketika itu kami lah yang kalah dan kalian yang menang, yaitu ketika kalian dapat mencabut al-Qur-an dari hati muslimin.
Amat jauh dan kalian telah tertinggal jauh, karena kami Ahlul Qur-an, menjual jiwa dengan surga.
Syaikh Abu Muhammad al-'Adnaniy rohimahulloh pernah berkata;
Wahai Amerika, apakah kamu menyangka bahwa kemenangan itu dengan membunuh seorang komandan atau lebih? Jika demikian tentulah itu kemenangan palsu.
Apakah kalian menang ketika kalian telah membunuh Abu Mush’ab atau Abu Hamzah, Abu ‘Umar atau Usamah?
Apakah kalian akan menang ketika kalian telah membunuh asy-Syisyaniy atau Abu Bakr, Abu Zayd atau Abu ‘Amr?
Tidak, sungguh kemenangan itu ketika musuh kalah.
Wahai Amerika, apakah kamu menyangka bahwa kekalahan itu adalah kehilangan kota atau kerugian tanah?
Apakah kami kalah ketika kami kehilangan beberapa kota dan harus tinggal di padang pasir tanpa menguasai satu kota maupun (sejengkal) tanah?
Apakah kami kalah dan kalian menang jika kalian mampu mengambil Mosul, Sirte, ar-Roqqoh atau bahkan seluruh kota dan kondisi kami kembali seperti sedia kala?
Tidak ❗️❕❗️
Sungguh kekalahan itu adalah hilangnya kemauan dan keinginan untuk berperang.
Wahai Amerika, kalian akan menang dan mujahidin akan kalah hanya pada satu keadaan, ketika itu kami lah yang kalah dan kalian yang menang, yaitu ketika kalian dapat mencabut al-Qur-an dari hati muslimin.
Amat jauh dan kalian telah tertinggal jauh, karena kami Ahlul Qur-an, menjual jiwa dengan surga.

