Unknown Unknown Author
Title: Misionaris Kristen ajak pengungsi suriah untuk Murtad dari Islam
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Misionaris Kristen menghendaki agara para pengungsi Suriah untuk melakukan hal yang membahayakan akidah sebagai muslim. Ya, mereka menyuruh ...

Misionaris Kristen menghendaki agara para pengungsi Suriah untuk melakukan hal yang membahayakan akidah sebagai muslim. Ya, mereka menyuruh muslim pengungsi Suriah itu untuk murtad. Demikian seperti dilaporkan AJPlus pada Jumat (2/9/2016) kemarin.

Tragedi intoleransi yang dilakukan para preman bersalib tersebut terjadi di kawasan Yunani Utara.

Raed, salah seorang pengungsi keturunan Suriah-Palestina bercerita, bagaimana ia menyambut kedatangan pengunjung yang menyambangi tenda pengungsiannya. Tadinya ia berharap ada info terbaru ataupun bantuan yang diberikan.

“Orang-orang (mulanya) pada senang dan berkata, ‘Ini dia paspor ke Eropa’,” kata Raed.

“Kami tidak mau pergi ke Eropa, jika itu berarti kami kehilangan akidah kami,” tegas Raed.

Orang-orang yang datang melakukan pemurtadan tersebut, diketahui merupakan bagian dari kelompok Saksi Jehovah.

Sejumlah pengungsi mengatakan mereka berulangkali didekati, dibujukrayu, disuruh murtad oleh para anggota kelompok misionaris itu .

“Mereka itu ngomongnya, semacam, ‘kami akan tolong kamu, kami akan bantu kamu melanjutkan pendidikan, kami bakal tolong kami biar punya rumah yang indah, dan kami juga akan tolong kamu dengan uang, dengan semuanya’,” cerita seorang pengungsi.

“Oke, saya kan manusia normal, saya terus nanya, ‘oke, kalau saya gabung kamu, kamu akan bawa saya ke Jerman?’ Lalu mereka bilang tidak, ‘kami tidak bisa melakukan itu, tetapi kami bisa bikin hidup kamu sejahtera di sini.'”

Kelompok Jehovah setempat menyatakan, sejauh ini sudah ada 40 pengungsi yang bergabung dengan mereka. Namun kelompok misionaris itu membantah telah memberikan janji-janji materiil kepada para pengungsi.

“Itu bukan dari kami. Ada beberapa kelompok keagamaan dari Amerika Serikat yang datang kemari, dan merekalah yang menjanjikan kompensasi berupa barang-barang dan lainnya. Saya tahu itu,” kata Panis Pilos dari Saksi Jehovah setempat.

Kami hanya pergi ke sana (mendatangi para pengungsi-red) untuk memberikan serta memperlihatkan kepada mereka bagaimana itu cinta dan harapan. Karena itulah apa yang mereka butuhkan saat-saat sekarang.”

Seorang pengungsi Suriah pun memperingatkan mengenai pemurtadan bekerdok bantuan kemanusiaan itu. “Jikalau Anda mau bantu saya, Anda jangan membantu saya atas dasar agama. Tapi tolonglah saya di atas asas, bahwa kita masih saudara sesama insan,” tutur seorang pengungsi Palestina dan Arab.

Sumber: Islamedia

Advertisement

 
Top