Unknown Unknown Author
Title: Islamic Sate bebaskan 3 warga sipil yang di tahan di Penjara Syi'ah assad di Allepo
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Jika masih ada pihak yang menilai bahwa Daulah Islam/Islamic State (IS) tidak peduli dengan kondisi warga sipil kaum Muslimin Suriah dan Ira...

Jika masih ada pihak yang menilai bahwa Daulah Islam/Islamic State (IS) tidak peduli dengan kondisi warga sipil kaum Muslimin Suriah dan Iraq serta para tahanan ayng ditawan oleh rezim Syi’ah kedua negara tersebut, maka hal itu salah besar dan perlu diluruskan. 

Pasalnya berdasarkan realitanya yang ada, perlakukan Daulah Islam (IS) terhadap kaum Muslimin dan warga sipil Suriah sangat menakjubkan dalam hal memuliakan mereka. Bahkan yang terbaru, IS membebaskan tiga (3) warga sipil Suriah yang ditahan oleh rezim Syi’ah Nushairiyyah Bashar Assad di Halab atau Aleppo.“Narasumber berkata kepada A’maaq bahwa 3 awam Muslimin dari penduduk desa Baza’ah dan Qobbasindekat kota Albab pinggiran timur Aleppo berhasil dibebaskan dari penjara rezim Syi’ah Suriah, mereka ditangkap di daerah yang dikusai rezim di kota Aleppo, dan mereka dapat dibebaskan dengan cara membayar uang tebusan,” demikian laporan kantor berita A’maaq pada Jum’at (2/9/2016).


Sumber juga menyebutkan bahwa yang menebus mereka adalah Sholah Muhammad al-Muhammad Haji Musthofa al-‘Amar dan Khalil Durai’i al-Haji Sya’bu dari distrik Baza’ah serta Kamil Jasim al-‘Uqlah dari desa Qobbasin. 3 tawanan ini berhasil dibebaskan dengan cara koardinasi dengan Kantor Urusan Tawanan dan Syuhadaa yang berhasil melakukan negoisasi dan menerima jumlah uang tebusan dari Dewan Zakat. 

“Dan 3 orang ini kelahiran tahun 1959 dan 1970, telah menghabiskan masa tahanannya di penjara rezim Nushairi dengan waktu yang berbeda-beda maksimalnya 20 bulan dan minimalnya 8 bulan. Mereka ditangkap dengan tuduhan yang sepele, sesuai pernyataan dari sumberyang sama,” lanjut A’maaq. “Sumber juga mengatakan, Kantor Urusan Tawanan dan Syuhadaa memantau urusan kaum Muslimin yang tertawan, dan telah dikhususkan saham khusus di Departemen Zakat untuk membebaskan kaum Muslimin yang tertawan yang dinamai dengan Saham Tawanan,” jelasnya.

Advertisement

 
Top