Besarnya bahaya pengaruh lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) khususnya terhadap anak, kepala Divisi Sosial Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda meminta seluruh pejabat negara tegas terhadap LGBT.
Ia mengatakan, persiapan membentuk anak hebat harus dimulai dari sekarang.
“Kita harus membangun peradaban puluhan tahun ke depan. Kalau anak hebat 2045 persiapannya mulai sekarang,” kata Erlinda, dikutip dari Republika, Rabu (31/8).
Apalagi seluruh agama di Indonesia, ujar Erlinda, menyatakan LGBT bukan ajaran agama.
Oleh karena itu, Erlinda mempertanyakan bagaimana pejabat negara dalam membangun masa depan peradaban anak. Erlinda mengakui banyak LGBT yang memiliki intelektual tinggi. Menduduki jabatan penting di sebuah perusahaan.
Namun, menurut Erlinda, Moralitas lebih tinggi daripada intelektualitas, karena seseorang akan dihargai dari moralitas. Kendati demikian, Erlinda juga meminta agar menghargai pilihan orang yang memilih LGBT. Mereka tidak dilanggar haknya dan dikucilkan.
“Tapi mereka juga harus menghargai yang mayoritas. Jangan dibalik,” imbuh Erlinda. [republika/islamedia]
